Category Archives: Ciamis

Talkshow Siaran Radio Peningkatan Produktivitas Ekonomi Petani Kopi, Durian, dan Jahe sebagai Penggerak Perekonomian Pedesaan di Desa Kalijaya Kab. Ciamis

Talkshow siaran radio ini bertema “Upaya Peningkatan Produktivitas Ekonomi Petani Kopi, Durian, dan Jahe sebagai Penggerak Perekonomian Pedesaan di Desa Kalijaya, Kab. Ciamis” bersama Piss Radio pada Selasa, 30 Agustus 2022.  Kang Ishak sebagai perwakilan Forum Aspirasi Rakyat dan Mahasiswa Rakyat (FARMACI) merupakan organisasi yang fokus dalam pendampingan petani, maka hal utama yang menjadi tujuan adalah terciptanya kesejahteraan petani. Terdapat tahapan tahapan untuk mencapai hasil dari kegiatan ini yaitu:

  1. Sosialisasi kepada pemerintah desa dan kelompok petani yang berada di Desa Kalijaya
  2. Melakukan Assesment Pemerintah Desa guna mendapatkan informasi tentang Dokumen Profil Desa, RPJMDes, dan RKPDes. Kelompok Petani guna mengetahui Potret, Kebutuhan serta kendala apa saja yang dihadapi para petani
  3. Fokus Group Discution (FGD) dan pelatihan kemampuan petani
  4. Rembug Pengawalan Kegiatan dalam bentuk musyawarah antara Pemerintah, Kelompok Masyarakat, dan CSO dalam Penyusunan Anggarn
  5. Evaluasi dan Laporan Kegiatan

Ibu Drh. R. Nugrahawati, MP sebagai perwakilan dari pihak Bappeda Menanggapi upaya yang dilakukan FARMACI dan kesesuaiannya dengan arah Pembangunan Daerah. Salah satu yang menjadi hambatan dalam sektor pemasaran produk yaitu karena komunitas di Desa Kalijaya ini belum menjadi komunitas unggulan yang dapat bersaing dengan komunitas lain di nasional maupun internasional, hambatan tersebut menjadi tugas pemerintah daerah untuk membantu komunitas di desa kalijaya menjadi komunitas unggulan. Bappeda juga bersedia membantu mempromosikan produk kopi yang menjadi unggulan di Kab. Ciamis, Kopi Tugu Kalijaya ini menjadi salah satunya. Pemerintah Daerah mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh FARMACI karena membantu program yang ada di Pemerintah Daerah dan program FARMACI ini dapat berkelanjutan.

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Studi Kebijakan Publik (LBH SIKAP)

YLBH Sikap berdiri pada tahun 2007 dengan nama Pusat Bantuan Hukum Aliansi Buruh Yogyakarta (PBH-ABY) kemudian di tahun 2010 berganti nama menjadi Perkumpulan YLBH Sikap dan pada tahun 2013 berubah menjadi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Studi Kebijakan Publik (YLBH SIKAP) dan membuka sekretariat di Ciamis. Pada awalnya YLBH SIKAP merupakan wadah advokasi bagi anggota Serikat Pekerja yang tergabung dalam Aliansi Buruh Yogyakarta yang memerlukan advokasi dalam perjanjain hubungan kerja, namun seiring dengan waktu banyaknya angota serikat yang mengalami sengketa hokum, kemudian banyaknya ketidak-adilan yang diterima masyarakat rentan lainnya sehingga, mendorong mereka untuk melakukan gerakan penegakan yang beroriantasi pada keadilan sosial.

B_Trust Gelar Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa PEDULI SDGs

Regional, Ciamis, Sakata.id:- B-Trust Advisory Group dan Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa PEDULI SDGs (Sustainable Depelovment Goals) untuk tiga desa pilot project  Kabupaten Ciamis.

Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa tersebut dilaksanakan selama dua hari sejak Selasa Selasa, 8 Desember – Rabu, 9 Desember  2021, di Ruang Pertemuan Hotel Larissa Ciamis.

Tiga Desa yang menjadi Pilot Project penerapan SDGs yakni Desa Kalijaya Kecamatan Banjaranyar, Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti, dan Desa Margaharja Kecamatan Sukadana.

Selain Kepala Desa dan Perangkat Desa, pelatihan perencanaan pembangunan desa juga melibatkan sarjana pendamping kesejahteraan sosial, aktivis FARMACI, LBH SPP (Serikat Petani Pasundan), LBH SIKAP dan unsur media massa.

Pilot Project 10 Kabupaten di Lima Provinsi

Pelatihan digelar atas kolaborasi B-Trust, Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia (KPRI), Komisi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam dengan 10 Pemerintah Kabupaten di Indonesia yang tersebar di lima Provinsi.

Sepuluh Kabupaten tersebut yakni, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Berau.

Aditiyo Sudarna, Project Officer B_Trust mengatakan bahwa dalam 2 tahun terakhir, program ini telah berfokus pada peningkatan kapasitas organisasi masyarakat yang diarahkan sebagai bagian dari persiapan untuk berkolaborasi dengan pemerintah, terutama Pemerintah Desa setempat dalam mendukung penerapan SDGs di Kabupaten Ciamis.

Kolaborasi Antar Pihak

Kolaborasi dalam mendukung dan menerapkan SDGs tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan rencana kerja innovasi berskala kecil di Desa setempat yang di gagas oleh organisasi masyarakat sipil (OMS) dan didukung oleh Program ini.

”Setelah peningkatan kapasitas OMS, maka yang penting selanjutnya adalah pelatihan Pemerintah Desa agar kolaborasinya nanti semakin sukses dan semakin kontributif,” kata Adit.

Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Ciamis, Aman, berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan pemahaman dalam mengoptimalkan pembangunan desa, sehingga dapat berkontribusi nyata dalam mendukung pencapaian SDGs di Kabupaten Ciamis.

“Kunci dari pencapaian SDGs adalah kolaborasi antar pihak. Kedepannya, saya ingin perencanaan pembangunan desa lebih selaras dengan prioritas pembangunan di kabupaten, sasarannya dapat semakin mensejahterakan masyarakat setempat serta mendukung pencapaian SDGs di Kabupaten Ciamis bahkan nasional, ” kata Aman.

Salah satu tujuan Program PEDULI SDGs untuk membangun kapasitas dan kemitraan multi-pihak yang melibatkan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, community organizers di desa, dan Pemerintah Desa untuk berkolaborasi dalam proses pembangunan di daerahnya.

Forum Aspirasi Rakyat dan Mahasiswa Ciamis (FARMACI)

Orientasi, nilai-nilai dan keyakinan yang hendak diperjuangkan oleh organisasi ini adalah menjadi Pelopor Gerakan Rakyat dan Mahasiswa pada isu Agraria dan Lingkungan. Orientasi, nilai-nilai, dan keyakinan tersebut diatas dibangun melalui proses pendidikan panjang baik pada event pendidikan terstruktur maupun dalam keseharian organisasi. Untuk menjaga nilai-nilai tersebut organisasi ini juga menerapkan control moral dan etik pada anggotanya yang dapat berujung pada pemberian sanksi.