Category Archives: Sumbawa Barat

Dorong Peningkatan Capaian SDGs, Tiga Desa di KSB Ikuti Pelatihan Desa Pilot

Sumbawa Barat. Radio Arki – Sebanyak tiga desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengikuti pelatihan desa pilot KSB, di Aula Kedai Sawah selama 2 hari, mulai tanggal 19 hingga 20 Januari 2022. Ketiga desa tersebut yakni, Desa Seran Kecamatan Seteluk, Desa Batu Putih Kecamatan Taliwang dan Desa Sapugara Bree Kecamatan Brang Rea.

Kegiatan peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Desa ini, merupakan bagian dari program kerja sama antara B_Trust Advisory Group, Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia (KPRI) dan Komisi Uni Eropa untuk Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan NGO lokal, yakni Lembaga Kabar Bumi Sumbawa Barat, Dea Guru Institute dan Al Islah.

Pelatihan dalam upaya peningkatan kapasitas bagi Pemerintah Desa atau program Program Peduli SDGs, kemudian diwujudkan dalam bentuk pelatihan yang mencakup penyampaian pengetahuan dan pemahaman, serta pengembangan kemampuan untuk mengimplementasikan dan meningkatkan SDGs dalam penyelenggaraan pembangunan desa.

Sekretaris BAPPEDA dan LITBANG KSB, Taufik Hikmawan, S.Psi.,M.Si membuka langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Taufik mengatakan bahwa warga Sumbawa Barat sangat egaliter dan asal usulnya sangat heterogen.

“Artinya kita sangat terbuka terhadap hal hal yang baru. Termasuk juga menerima perbedaan pendapat. Oleh karena itu, saya berharap kepada narasumber, untuk mencurahkan saja semua ilmunya dan kita siap menyerap semuanya, untuk kemudian diimplementasikan sesuai kapasitas kita masing masing,” tandas mantan Camat Seteluk itu.

Sebelumnya, Mokh Ikbal, selaku Program Manager B_Trust dalam siaran persnya mengatakan, dalam 2 tahun terakhir, program ini telah berfokus pada peningkatan kapasitas Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang diarahkan sebagai bagian dari persiapan untuk berkolaborasi dengan pemerintah, terutama Pemerintah Desa setempat dalam mendukung penerapan SDGs di Kabupaten Sumbawa Barat.

“Kolaborasi dalam mendukung dan menerapkan SDGs tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan rencana kerja innovasi berskala kecil di Desa setempat yang di gagas oleh OMS. Setelah peningkatan kapasitas OMS, maka yang penting selanjutnya adalah pelatihan Pemerintah Desa agar kolaborasinya nanti semakin sukses dan semakin kontributif,” tukasnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari BAPPEDA dan LITBANG Kabupaten Sumbawa Barat, B_Trust dan Kepala Desa Sapugara Bree. Turut hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini dari berbagai unsur, yaitu Kepala/Sekretaris Desa, Ketua Bumdes dan Ketua BPD dari Desa Seran, Desa Batu Puith dan Desa Sapugara Bree. (Enk. Radio Arki)

Nusra Empowerment Forum (NEF)

Nusra Empowerment Forum (NEF) berdiri pada hari Kamis, 24 Januari 2013. Kemudian disahkan dengan akta notaris No. 02 tertanggal 12 Juni 2013 di kator Notaris Arika Sari Bulan, SH.,M.Kn. Lembaga ini didirikan sebagai respons atas menguatnya tuntutan terhadap tersedianya sumberdaya manusia (human resources) yang berkualitas dan berbudaya, dan terwujudnya masyarakat egalitarian yang berperadaban. Adalah kesadaran umum bahwa sumberdaya manusia yang berkualitas menjadi prasyarat bagi terwujudnya masyarakat dan bangsa yang maju dan modern.

DeaGuru Institute

DeaGURU Institute, didirikan dengan akte notaris Indah Dugi Cahyono, SH.,M.Kn No. 65 tanggal 18 November 2016, Lahir dibulan pahlawan dengan semangat kepahlawanan oleh para intelektual muda yang cerdas, energik, dan kreatif yang mempunyai latar belakang yang beragam, mulai dari para peneliti, pengajar, tokoh masyarakat dan aktivis – aktivis LSM. Lembaga ini lahir dari semangat pembaharuan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan kompetitif. Dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-undang, pendidikan tidak dapat dimaknai sebagai sebuah proses jangka pendek, akan tetapi Pendidikan haruslah memiliki tujuan yang jelas agar dapat melahirkan generasi generasi yang unggul.

KABAR BUMI

Kabar Bumi  berdiri sejak tahun 2015, bergabung dengan JBMI (Jaringan Buruh Migran Indonesia) tahun 2017, namun tahun 2019 baru membuat akta notaris untuk KABAR BUMI SUMBAWA BARAT. Latar belakang lahirnya Kabar Bumi: Melimpahnya hasil alam, luasnya tanah dan laut sengaja tidak dikelola oleh negara dan malahan diserahkan ke pihak asing dengan dalih penanaman modal asing. Akibatnya rakyat Indonesia tergusur dari tanahnya sendiri dan tidak bisa menggarap tanahnya karena sudah dikuasi oleh pengusaha besar asing dan perkebunan besar. Perempuan menjadi BMI terbesar dikarenakan lapangan yang tersedia diluar negeri menjadi Pekerja Rumah Tangga, sistim feodalisme yang masih mengakar saat ini, menjadikan Pekerjaan Rumah Tangga adalah pekerjaan perempuan. Selain itu, budaya Indonesia yang menomorduakan pendidikan bagi perempuan menjadikan perempuan tereliminasi diberbagai lapangan pekerjaan, terutama di desa-desa termasuk di kabupaten Sumbawa Barat.

KABAR BUMI

KABAR BUMI  berdiri sejak tahun 2015, bergabung dengan JBMI (Jaringan Buruh Migran Indonesia) tahun 2017, namun tahun 2019 baru membuat akta notaris untuk KABAR BUMI SUMBAWA BARAT.

Latar belakang lahirnya Kabar Bumi: Melimpahnya hasil alam, luasnya tanah dan laut sengaja tidak dikelola oleh negara dan malahan diserahkan ke pihak asing dengan dalih penanaman modal asing. Akibatnya rakyat Indonesia tergusur dari tanahnya sendiri dan tidak bisa menggarap tanahnya karena sudah dikuasi oleh pengusaha besar asing dan perkebunan besar. Perempuan menjadi BMI terbesar dikarenakan lapangan yang tersedia diluar negeri menjadi Pekerja Rumah Tangga, sistim feodalisme yang masih mengakar saat ini, menjadikan Pekerjaan Rumah Tangga adalah pekerjaan perempuan. Selain itu, budaya Indonesia yang menomorduakan pendidikan bagi perempuan menjadikan perempuan tereliminasi diberbagai lapangan pekerjaan, terutama di desa-desa termasuk di kabupaten Sumbawa Barat.